div id='fb-root'/>
Tampilkan postingan dengan label My Note. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Note. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Juni 2011

My Part Time Work Story! - Chapter 1

Chapter 1 - La Reve Cafe 
----------------------------------------------------------------------------------
"Dengan ini, Cafe di buka!"
"Selamat Datang di La Reve Cafe~!"
"Waaa!!"
"Waaaa!!"
gemuruh para pengunjung kian dahsyat yang turut mengikuti pembukaan cafe ini. mungkin kalian akan mengira aku hanyalah seorang pelanggan yg polos namun sebetulnya.... aku mau bekerja di sini. ah iya! namaku Natsumi Aya kelas 2 SMU. umurku.... kalian bisa menebaknya kan? 16 tahun. umurku sepadan dengan umur minimal pelayan di sini. wah! pasti aku di terima! aku terlalu yakin..
"Ng, permisi.." ucapku mencoba untuk bertanya kepada Manajernya.
"Waaaa!!!"
aduh.. rupanya tak semudah yang aku bayangkan. pelanggannya sangat banyak, dan akupun susah untuk masuk begitu saja.
"Maaf! Permisi!" teriakku agar mendapat jalan. Oopss! serentak teriakanku membuat sederetan pelanggan yang ada di hadapanku menyingkir! kenapa ya?
"Siapa anak itu?" bisik seorang pelanggan.
"Gayanya sok banget ya!" ucap pelanggan yang seorang lagi.
tanpa Do-Re-Mi-Fa-Sol lagi, aku langsung menuju ke kantor manajer tanpa memedulikan perkataan mereka.

~""~

Tok! Tok! Tok! 
aku mengetuk pintu ruang Manajer.
"Siapakah di sana?"
KRIET
"Kamu? ada perlu apa?"
kulihat seorang perempuan cantik yang sepertinya umurnya sebaya denganku berambut hitam panjang dan lurus membuka pintu. apakah dia manajernya?
"Ng, anu.. aku mau.. melamar kerja di sini menjadi pelayan." jawabku dengan gugup dan keringat dingin yang membuatku tak bisa bergerak sedikit pun. hanya mulutku yang bisa bergerak.
"Wah, kebetulan sekali! tapi mohon maaf, kamu harus menemui manajernya dulu." ucapnya lembut.
"Eh? jadi kamu bukan manajernya?" tanyaku heran sembari menatapnya.
"Tentu saja, bukan! aku hanya sekretarisnya saja." jawabnya polos sambil mengeluarkan senyum lembutnya yang aku pikir, itu manis.
"Kalau begitu, manajernya mana ya?" tanyaku.
"Ah, silahkan masuk! kebetulan dia sedang di sini, kamu bisa bicara dengannya selagi dia masih di sini." jawabnya panjang lebar.
"Memangnya manajernya mau kemana?" tanyaku lagi.
"Beliau sibuk akan pekerjaannya, jadi dia harus menghadiri rapat ini, lalu jamuan di berbagai cafe lainnya." 
jawabnya lagi dengan panjang lebar.
"Begitu. ngomong-ngomong namamu siapa ya?" tanyaku lagi.
"Ah, iya! aku belum memperkenalkan diri, namaku Minamoto Aria. senang bertemu denganmu! namamu?" tanyanya dengan lembut.
"A..a...aku Natsumi Aya! senang bertemu denganmu juga Aria-chan!" seruku senang.
"Ah! itu dia pak Hyundai!" ucap Aria-chan sembari menunjuk laki-laki paruh baya bernama pak Hyundai itu.
"Nah, Aya, silahkan kamu bicara dengannya tentang lamaranmu itu!" ucap Aria-chan.
"Baiklah!" ucapku sembari melangkah pergi untuk menemui pak Hyundai.

~""~

Setelah berbicara panjang lebar dengan pak Hyundai tentang lamaranku untuk menjadi pelayan ini, akhirnya pak Hyundai setuju aku menjadi pelayan, namun tetap ada "Tes" untuk menjadi pelayan yang akan diberikan untukku. tapi aku akan terus berusaha!
"Bagaimana Aya? kamu di terima?" tanya Aria-chan penasaran.
"Haduh... di terima sih.. tapi aku tetap akan di tes." jawabku.
"Tenang saja! aku yang akan menilaimu!" ucap Aria-chan.
"Menilai?" tanyaku heran.
"Calon pelayan akan di tes, dan yang akan menilaimu dalam bekerja itu ya aku!" jawab Aria-chan.
"Begitu ya. ngomong-ngomong, tesnya seperti apa ya?" tanyaku lagi.
"Yah, kamu harus di tes sebagai mestinya seorang pelayan, yaitu melayani pelanggan dengan baik." jawab Aria-chan panjang lebar.
"Baiklah! kalau begitu aku siap!" ucapku bersemangat.
"Oke! tesnya akan di mulai sekarang, khusus untuk tes, kamu akan melayani satu pelanggan, tuh di meja 16. tenang saja, cowok itu memang sengaja di sewa untuk menjadi pelanggan bohongan! nah, kamu juga bisa belajar menjadi pelayan dariku." ucap Aria-chan panjang lebar. 
"Aria-chan bisa jadi pelayan juga?" tanyaku kaget.
"Tentu saja dong, aku sebagai sekretaris sekaligus pelayan di sini!" jawab Aria-chan.
"Hebatnya! Aria-chan tidak cuma cantik tapi juga hebat ya!" gumamku.
"Ahahaha... sudah sana cepat layani pelanggan itu! jangan lupa, berikan senyum ya, Aya-chan!" anjur Aria-chan.
"Baiklah! terima kasih Aria-chan." ucapku penuh senyum.
aku langsung menuju ke meja nomer 16. membawa satu notes kecil dan pulpen. segera saja aku berikan senyum padanya. berharap aku sudah manis di matanya, haha!
"Selamat siang, Tuan. mau pesan apa?" 
"Cookies dan secangkir kopi Espresso."
"Baiklah segera di antar." 
sebelum aku melangkah pergi, cowok itu menahanku. OMG maunya apa?
"Tunggu." 
"Ng, ada apa ya?"
cowok aneh dan berkacamata itu menatapku dengan serius lalu tersenyum.
"Hm, kamu manis juga." ucapnya kepadaku.
"Haaa?"
tidak! kamulah yang manis! Oops! aku ini bicara apa?
"Ah, anu.. terima kasih pujiannya." ucapku yang berusaha tersenyum.
"Senyum itu lebih baik jangan di paksakan."
"Ah, baiklah." 
aku tak bisa menahan emosiku. dia sungguh menyebalkan! aaaarrgghh!!!
"Aya-chan! tolong antarkan pesanan ini ke meja nomor 16." 
ya ampun, pesanan datang lebih cepat dari dugaanku.
"Baik!"
langsunglah aku membawa pesanan itu ke meja nomor 16.
"Ini dia pesanan anda." ucapku tersenyum.
"Tuh, kan... kamu lebih cantik kalau tersenyum seperti itu."
"Uuh.. iya.. terima kasih untuk pujiannya." 
tak kusangka, ada cowok semanis dia! padahal dia pakai kacamata. tapi dilihat-lihat kalau dia sedang tersenyum.... manis banget! OMG kok aku mikir kayak gini? aaaaaaa!!!
"Boleh minta bonnya?"
"Ah, baiklah.. aku akan ambil."
~""~

Ya ampuuuunn!! apa yang terjadi padaku? apa jangan-jangan aku suka sama tipe cowok manis ya? aduuuhh... ga mungkin! dia kan keren hahaha! tapi, kenapa malah ngebahas itu! baiklah! fokus pada pekerjaan! aku berharap semoga aku bisa lulus dalam tes ini.
"Pekerjaan yang hebat Aya-chan!"
"Makasih."
"Pelanggan itu langsung terpesona lho padamu!"
"Hah?"
"Oke! kamu lulus! nah, mulai besok, kamu akan bekerja di sini!" 
"I..iya..."
perasaanku campur aduk antara senang, heran, juga bingung.... 

~""~

Di Sekolah...
"Waa!!"
"Waaaa!!"
"Pagi, Yumi-chan." sapaku.
"Aya-chan! pagiiii!" sapanya balik.
Inaba Yumi. teman sekelas sekaligus sahabatku. menurutku dia itu si cewek manis berambut pendek. tahu Mizuno Mami? itu lho pemeran jahat yang ada di manga XX ME! seperti itulah rupanya. tapi Yumi tidak sejahat Mami. tentu saja!
"Bagaimana? kamu di terima di Cafe itu?" tanya Yumi.
"Sudah pasti di terima." jawabku.
"Wah! enaknya! aku jadi mau ikut ke sana!" ucap Yumi bersemangat.
"Hmm, nanti ya kalau liburan."
"Bolehlah."

~""~

suasana kelas yang lumayan sepi sekarang digemparkan oleh kedatangan seorang anak baru bernama Hibari Natsu. tunggu, rasanya aku pernah kenal cowok ini? dari tampang manisnya... ah! rupanya dugaanku benar. dialah yang datang ke cafe kemarin sore. kalian ingat kan? cowok di cafe yang bilang aku manis itu? sejujurnya dialah yang manis. OMG! bla... bla... bla...
"Mohon bantuannya." 
aku tidak dengar apa yang di katakan bu guru namun sejujurnya aku tahu bahwa cowok yang bernama "Natsu" yang aku kira adalah Natsu dari Fairy Tail. ah tidak tidak... jauh beda! Natsu Dragneel itu keren bukan manis! hahaha sudah tak usah di bahas.
"Sekali lagi, mohon bantuannya ya, Aya-chan." 
baiklah, sekali lagi aku jelaskan bahwa, cowok yang bernama Natsu ini... duduk di sampingku.... aaaaaaaaa!!! aku bisa merasakan tanda-tanda bahwa duniaku mulai kiamat! ah bukan kiamat tapi hancur berkeping-keping. aku hanya bisa berharap... dia tidak akan menggangguku dengan kata-kata manisnya itu.
"Aku jadi ga sabar melihatmu lagi nanti sore." ucap Natsu.
"Oh, begitu." ucapku cuek namun sebenarnya aku kesal dan tak bisa menahan amarah.
kau tahu? aku jadi malas pergi ke Cafe kalau ada dia... 

----------------------------------------------------------------------------------

To Be Continued 

Yay! bikin karya baru lagi! :3 sebenernya aku agak bingung buat ngasih nama judul sama kasih nama si Natsu-nya -_- jadi ya gitu deh bikinnya lama :3 tapi ya maaf aja kalo namanya agak ngikutin Fairy Tail. maklum~ saya sangat mengidolakan Natsu Dragneel hohoho~ #plak comment boleh dong? ._. 

Rabu, 27 April 2011

SNSD (Real Made By Me) Chapter 2

Chapter 2 - The Name for Our Girl Band
 
saat kami baru berkumpul bersama, kami di tawar untuk membuat Girl Band. dan sekarang kami sedang memikirkannya. 

"Bagaimana ini? apa kita terima saja?" tanyaku bingung.
"Semua yang ada di sini bisa nyanyi kan? kenapa tidak?" tanya Yoona
"Boleh juga sih, tapi.." ucap Tiffany bingung.
"Jadi bagaimana? aku sih terserah kalian." ucap Jessica.

dan semua pun mengangguk setuju. akhirnya kami memutuskan....

"Jadi? apa kalian mau?" tanya seorang bapak-bapak paruh baya itu.
"Ya, kami menerimanya." ucapku mewakili yang lain.
"Baguslah kalau begitu! nah, kalian boleh ikut denganku, kalian boleh memutuskan nama untuk Girl Band kalian di Studioku." ucap bapak-bapak itu.
"Maaf pak, kalau boleh tanya nama bapak siapa?" tanyaku.
"Panggil saja saya Mr. M datri EM Entertainment." ucap bapak-bapak yang mengaku namanya Mr. M
"Ng, Aku.." ucapku siap untuk memperkenalkan diri.
"Ah, perkenalan nanti saja kalau kalian sudah sampai di Studioku." ucap Mr. M
"Baiklah." ucapku diikuti anggukkan dari yang lain.

lalu kami pun sampai di Studio Mr. M yang sangat besar (di lihat dari depan) juga bertingkat 3. 

"Bohong! ini besar banget!" ucap Sunny takjub.
"Panjang banget lagi!" tambah Yuri.
"Hebat banget." gumamku dalam hati.
"Ayo, masuk, kami sudah menyiapkan Studio untuk kalian." ucap Mr. M
"Studio? sejak kapan di siapkan?" tanya Tiffany heran.
"Dari dulu." jawab Mr. M.
"Jangan-jangan Mr. M dari dulu sudah memerhatikan kami?" Tanya Yoona.
"Ya, apalagi sejak aku melihat gadis ini menyanyi. suaranya sangat energic!" jawab Mr. M sembati menepuk pundakku.
"Aku?" tanyaku heran.
"Ya. sudahlah, mari kita masuk." ucap Mr. M.
"Hebat kan, Tae-unnie!" ucap Yoona.
"Eeh? ga juga kok!" ucapku gugup.

kami masuk ke dalam Studio yang sangat besar dan luas. di sana banyak orang berkeliaran dengan pekerjaanya, ada penata rias, kameramen, dan banyak lagi.

"Aku baru kali ini masuk ke studio seluas ini lho!" ucap Hyoyeon takjub.
"Hebat! seperti benteng Chambord ya!" seru Seohyun.
"Rupanya studio masa kini seperti ini ya?" tambah Sooyoung.
"Akh! aku ga sabar melihat studio untuk kita!" seru Jessica bersemangat.
"Nah, studio kalian ada di lantai 2, kalian boleh memikirkan nama untuk  grup kalian di sana." ucap Mr. M
"Baiklah." ucap kami berbarengan.

kami berjalan menaiki tangga dan masuk ke salah satu kamar untuk kami yang sangat besar dan 
juga banyak barang-barang yang sepertinya akan kami butuhkan nanti.

"Ah! kamar ini luas sekali!" ucap Tiffany kagum.
"Sofanya empuk ya!" ucap Yuri sembari jingkrak-jingkrak di sofa.
"Ada majalah baru juga!" ucap Sunny sembari membaca-baca majalah yang bertumpuk di atas meja.
"Hei! sekarang bukan waktunya bercanda lho!" ucapku tegas.
"Ya, aku mengerti! ayo kita diskusikan nama band kita." ucap Yoona.
"Tapi aku bingung, cocoknya nama yang bagus apa ya?" tanyaku.
"Mickey Mouse!" ucap Yuri bersemangat.
"Jangan bercanda Yuri." ucapku.
"Girils Ambision?" tanya Tiffany.
"Rasanya kurang pas." ucapku.
"Sebentar! sebelum kita menentukan nama band kita, kita tugaskan saja dulu orang-orang di sini!" anjur Hyoyeon.
"Tugaskan apa?" tanyaku heran.
"Misalnya, kamu Taeyeon-unnie, kamu kan paling tua, jadi kamu jadi Leadernya! sekaligus Main Vocal!" ucap Hyoyeon menerangkan.
"Boleh juga." ucapku.
"Baiklah sudah di putuskan! Taeyeon-unnie ketua sekaligus Main Vocalist!" ucap Sunny.
"Eh, tunggu! masa aku ketuanya! Yoona aja!" ucapku sembari menunjuk Yoona.
"Lho kok aku?" tanya Yoona heran.
"Tidak bisa Tae-unnie, kamu kan paling tua." ucap Jessica.
"Huuf." aku pun hanya bisa menghela nafas.
"Di sini ada yang bisa nari?" tanya Hyoyeon.
"Aku ga terlalu jago!" ucapku.
"Ya, palingan nanti kita di ajarin sama guru dance nanti." ucap Sunny sembari membaca majalah.
"Memangnya kamu sendiri bisa Hyoyeon?" tanya Yuri.
"Ya, bisa sih! soalnya aku suka nari!" jawab Hyoyeon.
"Huff... kayaknya masalah posisi nanti aja deh." ucapku sembari menghela nafas.
"Iya! masalah posisi tinggal kita atur aja nanti! kan gampang!" ucap Yoona menyetujui.
"Setuju, lebih baik kita tentukan nama saja dulu." ucap Sunny.
"Gimana kalau namanya Girls Lollipop?" tanya Sooyoung bersemangat.
"Aduuh.. pikiranmu makanan melulu! jangan lollipop dong!" ucap Jessica.
"Tuh kan, aku jadi laper." ucap Sooyoung sembari memegang perutnya yang keroncongan.
"Hahaha, itu salahmu sendiri lho ngomongin makanan." ucap Seohyun.
"Jadi, namanya apa nih, Leader Kid?" tanya Yoona.
"Jangan panggil aku dengan sebutan itu." ucapku sembari menyentuh kening dengan kedua tangan.
"Iya deh, Tae-unnie." ucap Yoona lagi.
TIK TOK TIK TOK

beberapa menit kemudian kami masih memikirkan nama apa yang pantas untuk band kami. detak bunyi jarum jam kerap terdengar karena kesunyian di ruangan ini. 

"Ah! gimana kalau namanya Keroro Girls?" tanya Seohyun memecah kesunyian.
"Sekarang bukan saatnya bercanda Seohyun." ucapku.
"Maaf deh." ucap Seohyun sembari mengembungkan pipinya.
"Aduuh! aku sama sekali ga ada ide!" ucap Yoona.
"Sepertinya kita harus memakai kata Girls." ucapku.
"Iya tapi Girls apa?" tanya Sunny.


kami berpikir keras hingga akhirnya ada kata-kata yang terbenak di kepala kami dan..

"GIRLS GENERATION!!!" teriak kami berbarengan.


============= To Be Continued ============


Hah! akhirnya aku bikin juga Chapter 2 yang gaje ini. hahahaha. jangan lupa sertakan komen ya~ arigatou (_ _) maaf kalau Fanfic ini gaje sangat >.<

Sabtu, 23 April 2011

Girls' Generation (gaje) Real Made By Me! - Chapter 1

Chapter 1 - The Begin Story of So Nyuh Shi Dae

TAP TAP TAP
bunyi derap langkahku semakin keras terdengar. aku mencoba untuk berlari namun di Seoul sangat ramai. jadi aku hanya bisa mempercepat langkahku.
BRUK!
"Aduh! maaf!" ucap seorang perempuan yang menabrakku.
"Ga pa-pa kok. ini bukan salahmu." ucapku sembari bangkit untuk berdiri.
"Maaf ya! kamu ga terluka?" ucap perempuan itu yang sepertinya lebih muda dariku karena tubuhnya yg sangat kurus dan mungil.
"Iya, ga pa-pa kok, tak usah pedulikan aku." ucapku menenangkan dia.
"Kenalkan! aku Im Yoona. senang bertemu denganmu!" ucap perempuan yang bernama Yoona itu.
"Yoona?" tanyaku heran.
"Iya. namamu siapa?" tanyanya.
"Namaku Kim Taeyeon." jawabku.
"Nama yang bagus!" ucap Yoona.
"Ah, tidak kok. biasa saja." ucapku.
"Kamu sedang buru-buru ya?" tanya Yoona.
"Ah tidak juga sih." ucapku.
"Kalau gitu mau jalan-jalan sebentar?" ajak Yoona.
"Boleh saja." ucapku menyetujui.
"Aku juga akan mengenalkanmu pada teman-temanku!" ucap Yoona.
"Teman-temanmu?" tanyaku heran.
"Iya!" ucap Yoona sembari menggandeng tanganku.
aku tidak peduli dengan yang namanya kembali ke rumah. kurasa bersama cewek yang bernama Yoona ini rasanya lumayan menyenangkan.

dan setelah itu kami sampai di sebuah tempat yang besar sepertinya tempat untuk Karaokean atau Cafe dan semacamnya. lalu kami masuk ke sana dan di sambut oleh teman-teman Yoona.
"Yoona! kamu datang juga..." sambut seorang perempuan yang menurutku paling pendek di antara semuanya dan dia melihat heran ke arahku.
"Ah Sunny. apa kabar?" tanya Yoona.
"Dia siapa, Yoona?" tanya Sunny.
"Ah dia Kim Taeyeon, kami baru bertemu tadi!" jawab Yoona.
"Aku Kim Taeyeon salam kenal." ucapku sembari mengulurkan tangan.
"Aku Sunny! nama asliku Lee Soon Kyu" ucap cewek yang bernama Sunny itu sembari menjabat tanganku.
"Nah! ini ada yang lain lho." ucap Yoona.
"Aku Kwon Yuri!! salam kenal Tae-yeon." ucap cewek berambut hitam yang bernama Yuri itu.
"Aku Tiffany Hwang. senang bertemu denganmu." ucap cewek berambut pendek itu yang mengaku bernama Tiffany itu.
"Sa.. salam kenal semua." ucapku.
sepertinya di sini memang menarik. mungkin aku akan pulang malam nih. 
"Jadi mau Karaokean lagu apa nih?" tanya Yoona yang langsung merebut buku judul buku.
"Terserah sih." jawab Sunny.
"Hmm lagu ini bagus deh kayaknya." ucap Tiffany yang langsung mendekati Yoona.
"Eh, eh? lagu apa?" tanya Yuri.
"Hmm.. fufufufu." ucapku tertawa.
"Lho? ada apa Taeyeon?" tanya Yoona.
"Ga kok, kalian lucu aja.." jawabku.
"Lucu?" tanya mereka berempat heran.
"Ahahahaha." tawaku semakin keras memecah kesunyian.
"Taengchi kenapa?" tanya Sunny yang lasung membuat nama panggilan baru untukku.
"Ga tau kok dia aneh ya?" tanya Tiffany heran.
"Mungkin emang dia aneh." tambah Yuri.
"Hahaha.. iya.. aku mengerti kok Taechi!" seru Yoona yang ikut tertawa.
"Jangan panggil aku Taechi!" ucapku sembari tertawa.
"Ok deh! Tae-nuna." ucap Yoona.
"Tae-nuna? memangnya aku kakakmu?" tanyaku heran.
"Rasanya, kalau di lihat-lihat, aku lebih muda darimu." jawab Yoona.
"Sudah kuduga. memangnya kamu lahir tanggal berapa?" tanyaku.
"30 Mei, 1990." jawab Yoona.
"Yah lebih tua setahun lah." ucapku.
"Memangnya Tae-nuna berapa?" tanya Yoona.
"9 Maret 1989." jawabku.
"Hebat dong! kamu lebih tua dariku! ah iya Sunny-nuna juga tahun 1989 lho." ucap Yoona.
"Ah ng, tapi aku 15 Mei!" ucap Sunny.
"Eh? aku juga 1989 lho! tapi aku 1 Agustus." ucap Tiffany.
"Aku juga! tapi 5 Desember." ucap Yuri.
"Berarti aku paling muda di sini!" ucap Yoona kesal.
"Ga pa-pa, paling muda paling manis." ucapku menenangkan.
"Paling manis paling enek. haha becanda Yuun." ucap Tiffany.
"Kalian benar-benar lucu." ucapku menahan tawa.
"He?" tanya mereka berempat heran.
Setidaknya, aku dapat pengalaman di sini. sungguh menyenangkan! 

>>>> SKIP <<<<
Matahari sudah mulai tenggelam. kami pun segera pulang. kami berempat berpisah di sebuah jalan setapak di Seoul dan kemudian sesuatu terjadi. saat itu pun aku tengah berjalan sendirian.
"Lebih baik aku cepat pulang." ucapku sembari melangkah cepat.
aku pun melewati sebuah Cafe dan Bar dan di sanalah sesuatu terjadi.
"Akh... sebuah malam yang indaaah.." ucap seorang perempuan yang kira-kira seumuran denganku yang tengah mabuk dan baru saja keluar dari cafe.
"Permisi! kamu menghalangi jalanku!" ucap perempuan itu sembari marah-marah dan memelukku erat-erat.
"Eh? ada apa?" tanyaku heran.
"Hyoyeon! kalau kamu mabuk lagi, kamu ga boleh ke sini lagi ya!" ucap seorang perempuan berambut panjang, hitam, dan curly banget. dan juga, dia tinggi.
"Apa sih Sooyoung! kalau mau mabuk nih aku kasih." ucap perempuan mabuk yang di panggil Hyoyeon itu.
"Ga, makasih. Maaf ya.. dia seenaknya." ucap perempuan yang di panggil Sooyoung itu meminta maaf kepadaku.
"Ah ga pa-pa kok." ucapku sembari melihat ke dalam bar.
"Ada apa? mau masuk? silahkan." ajak Sooyoung sembari menyeret-nyeret perempuan mabuk bernama Hyoyeon itu ke dalam.
"Ah, ng?" tanyaku ragu.
"Namaku Choi Sooyoung, nah yang mabuk ini namanya Kim Hyoyeon." ucap Sooyoung memperkenalkan diri.
"Namaku Kim Taeyeon." ucapku.
"Eh? kamu ga ada hubungannya sama dia kan?" tanya Sooyoung sembari menunjuk ke Hyoyeon.
"Ga ada kok!" jawabku.
"Soalnya aku kaget nama depan kalian sama-sama Kim." ucap Sooyoung.
"Ahahaha, yang namanya Kim banyak kok." ucapku.
"Sooyoung? ada siapa?" tanya seorang cewek cantik berambut pirang keriting yang datang keluar.
"Ah Jessica-nuna, ada tamu nih!" ucap Sooyoung.
"Eh, kamu siapa? pelanggan? ayo silahkan masuk!" ucap perempuan yang di panggil Jessica itu.
"Ah, ng... anoo." ucapku ragu-ragu.
"Ah, iya! namaku Jessica Jung! salam kenal." ucap Jessica memperkenalkan diri.
"Salam kenal Jessica.. aku Kim Taeyeon!" ucapku memperkanalkan diri juga sembari membungkuk.
"Ah iya! Seohyun! sini!" panggil Jessica kepada orang yang bernama Seohyun.
"Ada apa Jessica-nuna?" tanya seorang yang bernama Seohyun dengan rambutnya yang lurus hitam kecoklatan dan di kuncir satu di samping kanan sembari membawa nampan bulat.
"Ah, nggak kok! nih ada cewek cantik yang mau bekerja di sini!" ucap Jessica.
"Hah? aku ga mau kerja di sini kok!" ucapku lantang.
"Cobalah kamu menyanyi. pasti suaramu bagus." ucap Sooyoung sembari tersenyum kearahku.
"Hah? nggak juga kok!" ucapku malu-malu.
"Hei! sebentar dulu Sooyoung! Seohyun belum memperkenalkan diri!" ucap Jessica marah.
"Maaf." ucap Sooyoung.
"Namaku Seo Joo Hyun. panggil saja aku Seohyun." ucap cewek bernama Seohyun itu.
"Namaku Kim Taeyeon." ucapku sembari membungkukkan badan.
"Siapa yang paling tua nanti bakal kita jadikan pemimpin!" ucap Jessica.
"Hyoyeon! ayo kerja!" ajak Sooyoung.
"Oh, ng.. tanggal lahirmu?? yang lengkap ya.." ucap Hyoyeon yang baru selesai dari mabuknya.
"9 Maret 1989." jawabku sembari menyentuh kening dengan telunjuk.
"Aku 18 April 1989. beda dikit ya!" ucap Jessica.
"Aku sih 22 September 1989." ucap Hyoyeon sembari memakai kacamata hitamnya.
"Aku 10 Februari! tapi tahun 1990." ucap Sooyoung.
"Kayaknya aku paling muda. aku 28 Juni tapi tahun 1991." ucap Seohyun sembari menghela nafas.
"Hahaha, ok deh! karena Taeyeon-unnie paling tua, jadi Taeyeon-unnie aja yang jadi ketua!" ucap Jessica.
"Eh?? aku harus ngapain?" tanyaku bingung.
"Gampang kok. karena kamu pelanggan terbaik, jadi kamu harus berkerja di sini 1 jam! dengan cara menyanyi untuk menghibur pelanggan." jelas Hyoyeon.
"Pelanggan terbaik? di pilihnya bagaimana?" tanyaku heran.
"Kan kamu di peluk Hyoyeon!" jawab Sooyoung.
"Alasannya ga jelas ya." ucapku dalam hati.
"Menyanyi? aku bisa sih. tapi, nyanyi lagu apa?" tanyaku.
"Terserah padamu!" ucap Jessica.
"Fuhh.. ya sudah." ucapku sembari menghela nafas.
"Ganti baju dulu gih! pake baju begini rasanya agak terlalu cowok!" ucap Jessica.
"Biklah.. hahaha." ucapku sembari masuk ke kamar ganti.
dan setelah aku ganti baju.
"Waduh.. rasanya baju ini ga cocok deh." ucapku.
"Cocok kok! kaya pelayan beneran!" ucap Jessica.
"Lebih tepatnya seperti Maid!" ucap Sooyoung.
"Maid? aduuh ga deh!" ucapku.
"Uph.. hahahaha.. bagus kok Tae-unnie!" ucap Hyoyeon sembari tertawa.
"Hahahaha." aku pun ikut tertawa.
di cafe ini, aku bekerja sampai jam 9 malam. sungguh hebat! dan juga, hari ini aku bertemu banyak teman! Yoona, Sunny, Tiffany, Yuri, Jessica, Hyoyeon, Sooyoung, dan Seohyun. mereka semua sungguh baik, cantik, manis, dan menyenangkan! aku pun berjanji pada mereka semua untuk berkumpul di taman kota di Seoul. aku jadi ga sabar menunggu untuk besok!

dan hari yang kutunggu-tunggu sudah datang!
"Mereka semua belum datang ya? padahal niatnya mau jalan-jalan bareng." ucapku sembari melihat jam tanganku. 
"Taengchi! maaf lama menunggu!" ucap Sunny dan di susul oleh Yoona, Tiffany, dan Yuri.
"Ah, ga pa-pa kok. aku juga baru datang." ucapku.
"Yang lain mana?" tanya Yoona.
"Iya. teman-temanmu mana?" tanya Tiffany.
"Sebentar lagi pasti mereka datang kok." ucapku
"Tae-unnie! maaf kami terlambat!" ucap Jessica di susul oleh Hyoyeon, Sooyoung, dan Seohyun.
"Ga pa-pa! aku baru dateng kok! yang lain juga baru datang!" ucapku.
"Perkenalkan! namaku Sunny!" ucap Sunny kepada kelompok yang lain.
"Namaku Hyoyeon." ucap Hyoyeon memperkenalkan diri.
"Ehm gini aja, ini Yoona, ini Tiffany, ini Yuri. nah di kelompok sana, yang itu Jessica, trus yang itu Sooyoung, dan yang itu Seohyun." ucap Taeyeon memperkenalkan mereka sembari menunjuk mereka satu-satu.
"Wah cocok nih buat bikin band." ucap Yoona.
"Kalia semua suka ngeband ga?" tanya Sunny.
"Nyanyi kami suka banget!" jawab Jessica yang di anggukkan oleh Hyoyeon, Sooyoung, dan Seohyun.
"Bikin girl band ya? lumayan tuh!" ucapku setuju.
"Kami memang membutuhkan kalian." ucap seorang pria yang menepuk bahuku. 
"Eh?" tanyaku heran.
"Kalian, bagaimana kalau kalian bersembilan bikin Girl Band. dan aku akan menjadi manajer kalian." ucap pria separuh baya itu.
"Apaaaa??" ucapku dan yang lainnya kaget.

apakah Taeyeon dan yang lainnya menerima tawaran tersebut? hanya aku yang tau! wkwkwk  

=============== To Be Continued ==============

AAAAAKH!!! gajeeee!!! pasti ga jelas kan?? >.< pemeran utamanya Taeyeon soalnya dia leadernya.
please komennya ya :)



Jumat, 22 April 2011

http://www.facebook.com/note.php?note_id=201574299883104

ini dia chapter 2 nya!. nah yang di foto ini kakaknya Kokoro namanya Kiseki Vi Lightmare. hope you like it!
http://www.facebook.com/note.php?note_id=200641499976384




nah ini cerita di fbku yang baru. ada chapter 2 juga kok. chapter 2 bakal di update nanti. nah foto yg muncul ini adalah pemeran utama ceritaku namanya Kokoro Vi Lightmare. Hope you Like it ^_^

♪Melody's Playlist♪